Tahun ini merupakan tahun yang istimewa pada Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Hal itu karena Bangka Belitung merupakan salah satu provinsi yang dilintasi oleh Gerhana Matahari Total. Salah satu daerah yang sudah sejak lama diprediksi para ahli sebagai tempat penampakkan GMT paling jelas, yakni Pantai Terentang Kabupaten Bangka Tengah.
Sedikitnya 50 ribu warga memadati sepadan Pantai Terentang, Kab. Bangka Tengah. Ada yang rela tidur di tenda yang didirikan sepadan pantai demi GMT. Sebagian dari pengunjung pun tak kenal lelah walau harus terjebak kemacetan hingga berjam-jam. Momen GMT di Pantai Terentang turut diramaikan wisatawan asing untuk penelitian.
Sekitar pukul 06.45 WIB proses GMT mulai jelas terlihat. Matahari mulai terbit sempurna berwarna oranye, sehingga menyilaukan mata. Pada momen ini pengunjung mulai memakai kacamata ND 5 agar tidak merusak retina mata. Saat matahari tertutup sempurna, suasana berubah seperti senja dan hanya sinar putih mengelilingi matahari saja yang tampak. Baik turis asing maupun turis lokal menikmati suasana ini. Dua menit setelahnya matahari mulai muncul kembali dan suasana kembali seperti semula.
Usai GMT, Pemkab. Bangka Tengah mengadakan berbagai acara. Bangka Tengah mendapat rekor muri atas inovasinya membuat kacamata raksasa untuk melihat gerhana matahari. Kacamata berukuran 960 centimeter dan lebar 60 centimeter menghabiskan biaya Rp 60 juta. Momentum ini ditutup dengan pelepasan 80 tukik oleh Menteri Pendidikan Anies Baswedan dan Jaksa Agung HM Prasetyo. (Disadur dari berbagai sumber)
Dok. Pribadi
(Sebelum GMT) | (Setelah GMT) |