Selasa, 6 September 2016

1.Sebelum Hari Jadi Babel, JBR II Diresmikan

Rakyat Pos headline, Radar Bangka hal.5 dan Bangka Pos hal.2

Jika sebelumnya Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Rustam Effendi menjanjikan akan meresmikan Jembatan Batu Rusa (JBR) II pada peringatan Hari Jadi Provinsi Babel, November 2016 mendatang. Kali ini, ia bahkan berharap jembatan penghubung Sungailiat -Pangkalpinang ini bisa dipercepat pada Oktober 2016 mendatang.

Rustam menginginkan, untuk peresmian jembatan ini dilakukan oleh Presiden RI, sekaligus nantinya meresmikan Mobile Power Plant (MPP) 2 x 250 megawatt (MW) di kawasan Air Anyir, Kabupaten Bangka.Rustam Effendi mengaku cukup terkesan dengan kehadiran jembatan megah yang membelah muara Ketapang, yang layak dijadikan icon Babel jika jembatan ini dioperasionalkan nantinya.

 

2.Limbah Medis Jadi Mainan Anak SD

Radar Bangka headline

Pemeriksaan jajanan sekolah dan penyuluhan tentang makanan sehat yang dilakukan Promkes Puskesmas Toboali, Senin (5/9) kemarin, malah menemukan hal yang mengejutkan. Bukan karena formalin, tapi alat suntik bekas yang seharusnya dimusnahkan malah dijual bebas. Mirisnya, hal ini dijadikan mainan dan diperjualbelikan kepada siswa SD. Sekretaris Komisi I DPRD Basel Samsir meminta Dinkes Basel bekerjasama dan berkoordinasi dengan Puskesmas dan RSUD untuk mencari tahu dari mana asal jarum suntik bekas itu.

 

3.Sekda Panggil Staff DPPKAD

Radar Bangka hal.5

Sekda Babel Yan Megawandi mempertanyakan dasar salah satus taf DPPKAD Babel, Effendi Harusn yang mengomentari kinerja PT Bumi Babel Sejahtera (B3S) sebagai BUMD yang tidak berkontribusi banyak terhadap pendapatan daerah. B3S disebut tidak menggunakan asas profesional dalam bekerja, namun lebih pada nuansa politik. Terkait hal itu, Yan Megawandi berjanji akan memanggil yang bersangkutan untuk menjelaskan pernyataan tersebut. Menurut Yan Megawandi, apa yang dialami B3S disebabkan tidak ada modal yang diterimanya dari Pemprov.

 

4.Pemprov Tingkatkan Alokasi Dana Desa

Radar Bangka hal.5

Pemprov Babel akan meningkatkan alokasi dana desa guna mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat desa. Bantuan dana desa ditingkatkan menjadi Rp 38 juta dibanding sebelumnya Rp 25 juta per desa. Dana Desa ini berasal dari APBD 2016 guna meningkatkan infrastruktur dan SDM masyarakat desa.